Minggu, 18 Maret 2018

Tinggalkan Riba

Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar.

Selasa, 20 Februari 2018

Ustadz Abdul Somad Lc MA



USTADZ ABDUL SOMAD LC MA

U lama muda dari melayu
    Rendah hati tinggi ilmu
    Profesi utama jadi guru
    Sepatutnya digugu ditiru

S pesialisasi dalil hadist sunnah
   Lulusan S2 darrul hassaniah
   Selalu tegas dalam ceramah
   Dikemas dalam retorika renyah

T iga poin dakwah utama
   Pendidikan islam yg pertama
   Ekonomi islam yang kedua
   Politik islam yang ketiga

A manatnya untuk umat islam
   Katakan hitam adalah hitam
   Putih jangan disangka buram
   Itu lah rahmat semesta alam

D ari beliau kita belajar
   Beribadah dengan benar
   Amar makruf nahi mungkar
   Harus berjalan dengan sejajar

Z aman boleh terus berganti
   Tiada suatu pun yang abadi
   Ulama pun datang dan pergi
   Sekarang UAS yang di hati

A lim tawadu pribadi yang taat
   Kebanggaan dan dicintai umat
   Penuntun jamaah ingat akhirat
   Lurus di dunia akhirat selamat

B erbekal ilmu agama dalam
   Mengajari umat yg masih awam
   Dengan syariat agama paham
   Hidup dan mati didalam islam

D akwah beliau mudah dicerna
    Gampang diterima akal logika
    Setiap kalimat penuh makna
    Menguraikan hadist dan terjemahanya

U raian ceramah penuh hadist
   Berbingkai kata yang humoris
   Jamaah seolah terhipnotist
   Belajar agama makin optimis

L ogat khas melayu asli
   Selalu berkoko dan berpeci
   Mari belajar mari mengaji
   Untuk hidup yang islami

S etiap kali mengisi ceramah
   Ataupun sekedar tausiah
   Jamaah hadir melimpah ruah
   Berharap ilmu dan barokah

O rasi beliau di atas mimbar
   Dalam acara tabligh akbar
   Lantang dan semangat berkobar
   Sanggup membuat hati bergetar

M ateri dakwah selalu di nanti
    Oleh jamaah di penjuru negeri
    Baik siang malam dan pagi hari
    Untuk menyirami jiwa dan rohani

A mal ibadah yang di syariatkan
    Dikerjakan dengan tuntutan
    Yang sesuai hadist dan Al Quran
    Ceramah UAS menjabarkan

D ialah ustadz sejuta viewer
    Difacebook instalgram dan twitter
    Walau banyak para heather
    Makin banyak pula para lover

L over UAS terus bertambah
   Ditengah cibiran dan fitnah
   Semoga beliau tetap tabah
   Disetiap waktu istiqomah

C acian tak membuatnya tumbang
   Sanjungan tak membuatnya melayang
   Jamaah terus bertambah sayang
   Sepanjang waktu terus terkenang

M ari kita jaga para ulama
    Dari fitnah yg merajalela
    Beliau penerus para anbiya
    Dai sang pejuang aswaja

A kankah kita biar beliau sendiri
   Di boikot di persekusi
   Di ancam di intimidasi
   Yang menjurus kriminalisasi

Ustadz Abdul Somad Lc MA


Bahagia adalah ketika peci hitam dan topi putih bisa tertawa bersama. 😊

Rabu, 14 Februari 2018

Nasehat ulama


Tak Ada Yang Bisa Lepas Dari Pengadilan

Dari sekian banyak umur yang diberikan berapa yang punya nilai disisi Alllah. Dari sekian banyak anak titipan  Allah kepada kita berapa yang akan jadi anak soleh. Dan dari sekian banyak harta kita berapa yang sudah kita belanjakan di jalan Allah. Yang artinya akan jadi milik kita yang sebenarnya. Banyak ketidak adilan yang terlepas dari pengadilan dunia, yang benar dikhianati pengkhianat dibenarkan. Yang tuntunan dijadikan tontonan yang tontonan malah dijadikan tuntunan. Untunglah ada akhirat, bukan sekedar melepas diri dari ketidak berdayaan kita menghadapi sistem, tapi cermin bahwa tidak satu ketidak adilan yang bagaimanapun kecilnya yang terlepas dari pengadilan dunia akan terlepas juga di akhirat nanti. ~KH. Zainudin MZ~

Nasehat ulama



Jangan anggap remeh kebaikan sekecil apa pun, karena Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Mungkin bagi kita kebaikan itu kecil karena tidak dilihat siapapun, tetapi Allah mengetahui keikhlasan. Amal kecil ikhlah bisa jadi sangat besar dalam pandangan Allah dibanding amal yang kita anggap besar dan kita bangga dengan amalan itu. Kita senang karena kita sedang merasa berbuat hebat. Kita senang karena banyak orang yang memuji dan kagum. Boleh jadi yang kita banggakan malah tidak ada nilainya disisi Allah. Karena kita merasa kita yang sudah berbuat dan kita lebih senang dan dikagumi manusia bukan diterima oleh Allah. ~Aa  Gym~

Selasa, 13 Februari 2018

Hijrah cinta


VALENTINE’S DAY RACUN MEMATIKAN DARI BARAT

14 february hari di tanggal itu di kenal dengan sebutan valentine day atau yang di sebut-sebut sebagai hari kasih sayang. Sebagian kaum muslim merayakannya. Tua muda, anak-anak, remaja, euphoria merayakannya. Bahkan  salah satu sumber website menyatakan hari valentine sudah mestinya di rayakan sejak tanggal 7 februari dan puncaknya 14 februari.

Valentine’s Day sejatinya adalah alat untuk mengkampanyekan kebebasan seksual alias perzinahan, Sigi National Retail Federation juga menyebutkan bahwa sebanyak 51 persen orang akan melakukan seks pada momen hari kasih sayang. Selain itu, perusahaan kondom Durex juga menyebutkan bahwa penjualan kondom paling tinggi pada di hari cinta tersebut. Penjualan kondom di hari valentine meningkat 25 persen dari hari biasa.

Budaya seks bebas yang di mobilisasi secara besar-besar dengan kedok hari kasih saying/Valentine’s day, merupakan dampak di terapkannya aturan sekularisme di negeri ini. Sekularisme menginginkan budaya liberalisme atau kebebasan bagi manusia dalam bertingkah laku- termasuk dalam melakukan hubungan seksual di luar nikah. Padahal hubungan seks bebas berdampak buruk bagi generasi muda, termasuk akan menimbulkan problem sosial di tengah masyarakat, baik berupa penyakit AIDS/HIV, Aborsi, kerusakan moral dan lain sebagainya.

Dengan adanya liberalism moral, maka generasi muda di sibukkan dengan urusan syahwat dan menjauhi tugas mereka sebagai generasi penerus yang seharusnya membangun peradaban kedepan dengan sains dan teknologi, belum lagi jika mereka terjangkit virus HIV/AIDS gara-gara malam Valentine’s Day, maka jangankan berfikir untuk umat, berifkir untuk sembuh saja mereka merana dan tersiksa. Akhirnya Generasi kaum Muslim Hilang dan masuklah generesi muda barat yang hedonis dengan penjajahannya.

WAHAI KAUM MUSLIM

Marilah kita bersama-sama menghadapi serangan barat yang berupaya untuk mengcurkan islam dan umatnya, termasuk generasi muda muslim yang sangat berharga, marilah kita mengubur gagasan dan sistem sekuler yang menjadi sebab tersebarnya budaya liberalisme, untuk kembali kepada gagasan dan sistem islam, marilah kita menata kehidupan kita berlandaskan syariat islam yang bersumber dari pencipta kita Allah SWT, bukan dari hawa nafsu manusia. Untuk itu marilah kita semua kembali pada aturan-aturan Allah, bukan malah terus berpaling darinya, sebab, Allah SWT telah berfirman : “Siapa saja yang berpaling dari peringatan-ku, sesungguhnya baginya penhidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS Thaha {20}: 124).

PEJUANG PEMBELA ISLAM

Hijrah cinta

AWAS !!! BUDAYA MERUSAK DI TANGGAL 14 FEBRUARI

14 february hari di tanggal itu di kenal dengan sebutan valentine day atau yang di sebut-sebut sebagai hari kasih sayang. Sebagian kaum muslim merayakannya. Tua muda, anak-anak, remaja, euphoria merayakannya. Bahkan  salah satu sumber website menyatakan hari valentine sudah mestinya di rayakan sejak tanggal 7 februari dan puncaknya 14 februari.

Valentine’s Day sejatinya adalah alat untuk mengkampanyekan kebebasan seksual alias perzinahan, Sigi National Retail Federation juga menyebutkan bahwa sebanyak 51 persen orang akan melakukan seks pada momen hari kasih sayang. Selain itu, perusahaan kondom Durex juga menyebutkan bahwa penjualan kondom paling tinggi pada di hari cinta tersebut. Penjualan kondom di hari valentine meningkat 25 persen dari hari biasa.

Budaya seks bebas yang di mobilisasi secara besar-besar dengan kedok hari kasih saying/Valentine’s day, merupakan dampak di terapkannya aturan sekularisme di negeri ini. Sekularisme menginginkan budaya liberalisme atau kebebasan bagi manusia dalam bertingkah laku- termasuk dalam melakukan hubungan seksual di luar nikah. Padahal hubungan seks bebas berdampak buruk bagi generasi muda, termasuk akan menimbulkan problem sosial di tengah masyarakat, baik berupa penyakit AIDS/HIV, Aborsi, kerusakan moral dan lain sebagainya.

Dengan adanya liberalism moral, maka generasi muda di sibukkan dengan urusan syahwat dan menjauhi tugas mereka sebagai generasi penerus yang seharusnya membangun peradaban kedepan dengan sains dan teknologi, belum lagi jika mereka terjangkit virus HIV/AIDS gara-gara malam Valentine’s Day, maka jangankan berfikir untuk umat, berifkir untuk sembuh saja mereka merana dan tersiksa. Akhirnya Generasi kaum Muslim Hilang dan masuklah generesi muda barat yang hedonis dengan penjajahannya.

WAHAI KAUM MUSLIM

Marilah kita bersama-sama menghadapi serangan barat yang berupaya untuk mengcurkan islam dan umatnya, termasuk generasi muda muslim yang sangat berharga, marilah kita mengubur gagasan dan sistem sekuler yang menjadi sebab tersebarnya budaya liberalisme, untuk kembali kepada gagasan dan sistem islam, marilah kita menata kehidupan kita berlandaskan syariat islam yang bersumber dari pencipta kita Allah SWT, bukan dari hawa nafsu manusia. Untuk itu marilah kita semua kembali pada aturan-aturan Allah, bukan malah terus berpaling darinya, sebab, Allah SWT telah berfirman : “Siapa saja yang berpaling dari peringatan-ku, sesungguhnya baginya penhidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS Thaha {20}: 124).

PEJUANG PEMBELA ISLAM

Senin, 12 Februari 2018

Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta


Hijrah cinta




Hijrah cinta


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Ustadz Abdul Somad Lc MA


Hijrah cinta 212