AWAS !!! BUDAYA MERUSAK DI TANGGAL 14 FEBRUARI
14 february hari di tanggal itu di kenal dengan sebutan valentine day atau yang di sebut-sebut sebagai hari kasih sayang. Sebagian kaum muslim merayakannya. Tua muda, anak-anak, remaja, euphoria merayakannya. Bahkan salah satu sumber website menyatakan hari valentine sudah mestinya di rayakan sejak tanggal 7 februari dan puncaknya 14 februari.
Valentine’s Day sejatinya adalah alat untuk mengkampanyekan kebebasan seksual alias perzinahan, Sigi National Retail Federation juga menyebutkan bahwa sebanyak 51 persen orang akan melakukan seks pada momen hari kasih sayang. Selain itu, perusahaan kondom Durex juga menyebutkan bahwa penjualan kondom paling tinggi pada di hari cinta tersebut. Penjualan kondom di hari valentine meningkat 25 persen dari hari biasa.
Budaya seks bebas yang di mobilisasi secara besar-besar dengan kedok hari kasih saying/Valentine’s day, merupakan dampak di terapkannya aturan sekularisme di negeri ini. Sekularisme menginginkan budaya liberalisme atau kebebasan bagi manusia dalam bertingkah laku- termasuk dalam melakukan hubungan seksual di luar nikah. Padahal hubungan seks bebas berdampak buruk bagi generasi muda, termasuk akan menimbulkan problem sosial di tengah masyarakat, baik berupa penyakit AIDS/HIV, Aborsi, kerusakan moral dan lain sebagainya.
Dengan adanya liberalism moral, maka generasi muda di sibukkan dengan urusan syahwat dan menjauhi tugas mereka sebagai generasi penerus yang seharusnya membangun peradaban kedepan dengan sains dan teknologi, belum lagi jika mereka terjangkit virus HIV/AIDS gara-gara malam Valentine’s Day, maka jangankan berfikir untuk umat, berifkir untuk sembuh saja mereka merana dan tersiksa. Akhirnya Generasi kaum Muslim Hilang dan masuklah generesi muda barat yang hedonis dengan penjajahannya.
WAHAI KAUM MUSLIM
Marilah kita bersama-sama menghadapi serangan barat yang berupaya untuk mengcurkan islam dan umatnya, termasuk generasi muda muslim yang sangat berharga, marilah kita mengubur gagasan dan sistem sekuler yang menjadi sebab tersebarnya budaya liberalisme, untuk kembali kepada gagasan dan sistem islam, marilah kita menata kehidupan kita berlandaskan syariat islam yang bersumber dari pencipta kita Allah SWT, bukan dari hawa nafsu manusia. Untuk itu marilah kita semua kembali pada aturan-aturan Allah, bukan malah terus berpaling darinya, sebab, Allah SWT telah berfirman : “Siapa saja yang berpaling dari peringatan-ku, sesungguhnya baginya penhidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS Thaha {20}: 124).
PEJUANG PEMBELA ISLAM

Tidak ada komentar:
Posting Komentar